Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seleksi Guru CLC Angkatan XI tahun 2020 Guru Indonesia untuk Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Informasi terbaru dari Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen GTK Kemendikbud membuka rekrutmen calon guru Bina Tahap XI Tahun 2020. Para guru dimaksud nantinya akan ditugaskan di Community Learning Center (CLC) selama 2 (dua) tahun.
Perekrutan dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia.
Pendaftaran akan dilakukan secara online, dengan cara mengakses http://ppk.pgdikdas.kemdikbud.go.id/clc_siln/. 
Sebagai persyaratan umum bagi pendaftar merupakan warga negara Indonesia (WNI), bukan guru ASN, berusia maksimal 40 tahun saat mendaftar, minimal berpendidikan S1/D4, dan sehat jasmani dan rohani. Pendaftaran dibuka mulai dari tanggal 22 April – 24 Mei 2020.

Pada Seleksi Guru Bina Tahap 11 Tahun 2020 ini ada 12 formasi yang dibutuhkan yakni :
  1. Guru Kelas, 
  2. Guru IPA, 
  3. Guru IPS, 
  4. Guru Bahasa Indonesia, 
  5. Guru Bahasa Inggris, 
  6. Guru Matematika,
  7. Guru PJOK, 
  8. Guru PPKN, 
  9. Guru Seni Budaya, 
  10. Guru Agama Islam, 
  11. Guru Agama Kristen 
  12. Guru Agama Protestan. 
Untuk diketahui jiga bahwa ada 4 tahapan proses seleksi yang akan dilakukan yitu :
  1. Seleksi Administrasi, 
  2. Tes Kompetensi dan Peer Teaching. 
  3. Psikotes, 
  4. Leaderless Group Discussion (LGD)
  5. Tes wawancara.
Untuk alamat website resmi yang dapat dikunjungi untuk informasi lebih lanjut beralamat di http://ppk.pgdikdas.kemdikbud.go.id/clc_siln/. Sedangkan untuk pendaftaran dapat juga klik link berikut bit.ly/pendaftaran_clc2020. Setelah saya mengunjungi portalnya secara langsung ternyata untuk bagian tahapan mendaftar sudah diupdate dalam bentuk video youtube. Berikut ini link videonya : https://www.youtube.com/watch?v=V4l25acWAFQ.

Semoga Bermanfaat.
Trimaksih.

Posting Komentar untuk "Seleksi Guru CLC Angkatan XI tahun 2020 Guru Indonesia untuk Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia"